PUISI POLIGAMI
Puisi suami kepada istri.
Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun terlalu silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yang juga mengharap aku sinari
Jadi..Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku…
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak Marah...
Puisi istri kepada suami.
Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yang pernah TUHAN ciptakan
Karna mereka juga seperti aku... butuh penyinaran
Dan akupun juga,
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
AKAN TETAPIIIIIIII. ........
Bila kau hanyalah lilin yang berkekuatan 5 watt, Jangan bermimpi Menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang pencahayaanmu yang telah aku mengerti untuk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ???...
PLEASE DEH.......!!!
(sumber: milistetangga)
[tatasutabri/140510/sentra.edukasi.anak.bangsa]
Visit MY BLOG : tatasutabri.wordpress.com